WELCOME TO JAGUAR303 BONUS CASHBACK 5-15% SPORTBOOK,CASHBACK SABUNG AYAM (COCKFIGHTING) 5% - 15%,PROMO BONUS ROLLINGAN CASINO LIVE 0.7%,PROMO BONUS 10% BOLA TANGKAS,HOT PROMO BONUS REFERRAL 2% SEUMUR HIDUP

http://jaguar303bet.info/sportbook bonussbobet casinosabung ayam

SEDANG MERAYAKAN PESTA BAYERN MUENCHEN JUARA, 2 LEGENDA KLUB DIPECAT

Sedang Merayakan Pesta Bayern Muenchen Juara, 2 Legenda Klub Dipecat

Berita Bola - Bayern Muenchen secara dramatis sukses menjuarai Bundesliga 2022-2023 setelah menyalip Borussia Dortmund di pekan terakhir, Sabtu (27/5/2023).

 

Sebelum pekan ke-34, Bayern berada di posisi kedua dengan 68 poin sedangkan Borussia Dortmund di puncak klasemen berbekal 70 angka.
 
Bermain di kandang sendiri, Dortmund malah ditahan imbang Mainz 2-2.
 
Sementara itu, Bayern Muenchen menang 2-1 atas tuan rumah Koeln.
 
Alhasil, poin akhir kedua tim sama-sama 71 tetapi Bayern (+54) finis di posisi pertama karena unggul selisih gol atas Dortmund (+39).
 
Namun, keberhasilan Bayern Muenchen menjadi juara Bundesliga tidak menutupi permasalahan pelik yang dialami mereka.
 
Menjuarai Bundesliga adalah prestasi minimalis buat Bayern.
 
Mereka tersingkir dini di DFB Pokal dan Liga Champions di mana langkah Die Roten terhenti di babak perempat final.
 
Gelar juara Bundesliga pun didapatkan dengan susah payah di pekan terakhir dan terbantu oleh kesalahan yang dibuat Dortmund.
 
Padahal, biasanya Bayern Muenchen sangat dominan di sebuah musim Bundesliga.
 
Dua legenda klub, Hasan Salihamidzic dan Oliver Kahn, pun harus membayar mahal kinerja buruk tersebut.
 
Beberapa saat setelah Bayern menjadi juara, Salihamidzic dan Kahn dipecat dari jabatannya masing-masing sebagai direktur olahraga serta CEO.
 
Salihamidzic sudah bekerja selama 6 tahun tetapi dia gagal dalam manuver transfer selama dua musim terakhir.
 
Dia membiarkan David Alaba pindah ke Real Madrid secara gratis pada musim 2021-2022 dan menjual Robert Lewandowski ke Barcelona pada 2022-2023 tanpa mendapatkan penggantinya.
 
Salihamidzic memang mendatangkan Sadio Mane, Ryan Gravenberch, Dayot Upamecano, dan Marcel Sabitzer tetapi pemain-pemain ini tidak tampil cukup cemerlang.
 
Sabitzer bahkan kemudian terbuang dan dipinjamkan ke Manchester United.
 
Sementara itu, Kahn baru menjabat sebagai CEO sekitar 23 bulan.
 
Dia diharapkan bisa mengendalikan klub ke arah yang stabil tetapi gagal melakukannya.
 
Bersama Salihamidzic, mantan kiper itu tidak bisa menjaga keharmonisan ruang ganti di mana pemain senior seperti Thomas Mueller dan Joshua Kimmich terang-terangan mempertanyakan kebijakan klub dalam beberapa bulan terakhir.
 
Pemecatan pelatih Julian Nagelsmann juga menambah tanda tanya soal kapasitas Salihamidzic dan Kahn.
 
Sebelum ditinggal Nagelsmann, Bayern sedang menang terus di DFB Pokal dan Liga Champions.
 
Begitu dipegang Thomas Tuchel, Die Roten langsung tersingkir dari 2 kompetisi itu.
 
Bayern tidak perlu menunggu rapat dewan direksi pada 30 Mei untuk segera memecat Salihamidzic dan Kahn.
 
Bahkan beredar video Salihamidzic dikabari soal pemecatan dirinya di tengah pesta juara Bayern Muenchen.
 
"Tentu saja saya ingin melanjutkan bekerja di klub ini," kata Salihamidzic seperti dikutip dari Sky Sport.
 
"Saya berambisi memenangi Liga Champions lagi bersama Bayern."
 
"Tim ini sangat bagus. Punya karakter kuat, sejumlah pemain muda hebat, dan campuran yang bagus antara pemain senior serta junior."
 
"Tetapi tentu saja, saya menerima keputusan klub," pungkasnya.
 
Seperti dikutip dari DW, anggota dewan direksi, Jan-Christian Dreesen, akan menggantikan Kahn sebagai CEO.
 
Sementara itu, direktur olahraga yang baru pengganti Salihamidzic belum ditentukan sampai tulisan ini dibuat.JudiOnline