Prediksi Bola - Persikabo 1973 akan menjamu Persita Tangerang pada laga pekan ke-22 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Pakansari, Kamis 2 Februari 2023. Laga Persikabo vs Persita akan dimulai pukul 15.00 WIB, live streaming di Vidio.

 

Pada putaran pertama lalu, laga Persikabo 1973 dan Persita berjalan sangat seru. Delapan gol tercipta, Persita menang dengan skor 5-3. 'Banjir' gol itu sangat kontras dengan kondisi terkini kedua tim yang sulit mencetak gol.

 

Tuan rumah Persikabo 1973 saat ini berada di posisi ke-13 klasemen BRI Liga 1. Mereka kalah dengan skor 1-0 dari Persija Jakarta pada laga pekan ke-21 lalu. Performa Persikabo saat ini sedang buruk.

 

Sama seperti Persikabo, Persita juga tengah limbung. Pada pekan ke-21 lalu, Pendekar Cisadane bermain imbang 0-0 lawan Persis Solo. Hasil ini tergolong bagus karena Persita selalu pada lima laga pekan-pekan sebelumnya.

 

 

Persikabo 1973 (3-5-2): Syahrul Trisna; Andy Setyo, Lucao, Gilang Ginarsa; Lucky Oktavianto, Bruno Dybal, Roni Sugeng, Tegar Infantrie, Ryan Kurnia; Pedro Henrique, Silvio.

 

Pelatih: Aidil Sharin

 

Persita Tangerang (4-2-3-1): Aditya Harlan; Muhammad Toha, Javlon Gusyenov, Fandry Imbiri, Arif Setiawan; Shin-Young Bae, Nelson Alom; Fahreza Sudin, Hanis Sagara Putra, Ezequiel Vidal; Ramiro Fergonzi.

 

Pelatih: Angel Alfredo Vera

 

 

• 19/08/22 Persita 5 - 3 Persikabo 1973
• 11/02/22 Persikabo 1973 1 - 1 Persita
• 22/10/21 Persita 2 - 1 Persikabo 1973
• 15/03/20 Persikabo 1973 3 - 1 Persita

 

• 21/12/22 Persikabo 1973 0 - 0 Persik Kediri
• 24/12/22 Persikabo 1973 1 - 1 Persib
• 18/01/23 Persikabo 1973 0 - 2 Dewa United
• 23/01/23 Persis Solo 1 - 1 Persikabo 1973
• 29/01/23 Persija 1 - 0 Persikabo 1973

 

• 21/12/22 Persib 1 - 0 Persita
• 24/12/22 Persita 0 - 3 Barito Putera
• 18/01/23 Persita 0 - 5 Persebaya Surabaya
• 22/01/23 Dewa United 3 - 2 Persita
• 28/01/23 Persita 0 - 0 Persis Solo

 

 

Persikabo 1973 gagal menang pada sembilan laga terakhir. Salah satu masalah utama mereka adalah kinerja lini depan yang buruk. Laskar Padjadjaran hanya mampu mencetak empat gol pada periode tersebut.

 

Persita tidak lebih baik. Persita gagal menang pada enam laga beruntun, lima kali kalah dan sekali imbang. Sama seperti sang lawan, masalah utama Persita ada di lini depan dengan hanya mencetak dua gol pada enam laga terakhir.